Kami percaya semua anak berhak atas awal yang adil dalam hidup.
PathFinders memastikan anak-anak yang paling rentan dan yang tidak memiliki dukungan di Hong Kong dilindungi dan dihormati, serta para ibu mereka yang merupakan Pekerja Rumah Tangga Asing (PRTA) diberdayakan untuk menemukan jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Perjalanan kami dimulai pada tahun 2007 ketika pendiri PathFinders, Kylie Uebergang dan Melissa Mowbray-d’Arbela menyelamatkan empat bayi yang lahir dari perempuan migran di Hong Kong. Mengidentifikasi adanya kesenjangan dalam masyarakat – yakni para perempuan serta para bayi yang hidup tanpa dokumentasi identitas dan tidak terlindungi – PathFinders didirikan untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan keyakinan bahwa seharusnya tidak ada anak yang dilahirkan sendirian dan dan kehilangan dukungan medis, tempat tinggal dan identitas.
Sekarang, Setelah melayani kurang lebih 11.000 bayi, anak-anak dan perempuan, PathFinders merupakan badan amal yang dihormati dan berkomitment uuntuk mendukung kesejahteraan anak-anak dengan memberikan perlindungan anak, konseling, tempat tinggal, makanan, kesehatan, pendidikan, dan dukungan hukum.
Hong Kong saat ini mempekerjakan 390.000 PRTA, dengan jumlah yang diperkirakan akan meningkat menjadi 600.000 untuk membantu masyarakat merawat populasi Hong Kong yang menua dengan cepat. Banyak PRTA adalah perempuan usia subur yang tidak memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, PathFinders mengadopsi pendekatan yang berfokus pada pendidikan dan pencegahan untuk memastikan setiap kehamilan dipertimbangkan dan direncanakan, sehingga memungkinkan persiapan masa depan anak ke arah yang jelas, stabil dan lebih cerah.
Namun, tanpa perubahan sistemik dan perubahan kebijakan, masalah yang dihadapi PathFinders kemungkinan akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah PRTA yang dipekerjakan di Hong Kong. Untuk mempengaruhi perubahan, kami bekerja sama dengan Departemen-departemen Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), Konsulat, badan-badan PBB, akademisi dan pemangku kepentingan lokal dan internasional penting lainnya untuk memastikan agar kebijakan dan praktik tidak secara aktif mengecualikan atau menghilangkan perlindungan terhadap anak-anak dan ibu yang kami layani.